Sunday, January 19, 2020

Makanan Khas Sumatera

Rendang

Karena kenikmatan rasanya, pada tahun 2017 hidangan khas Sumatera Barat ini masuk dalam World’s 50 Most Delicious Food dari CNN. Ia menempati urutan pertama, disusul nasi goreng yang juga berasal dari Indonesia. Rendang adalah olahan berbahan daging sapi yang dicampur aneka rempah, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, lengkuas, kunyit dan serai.
Terdapat pula tambahan santan yang membuat rasanya semakin nendang. Bumbunya meresap sempurna karena proses pemasakan yang lama dan terus diaduk. Mulanya satu kuali memuat air yang banyak, tapi sesudah dimasak selama 4 jam, akan menyusut dan meresap ke dalam daging.
Selain menggunakan daging, ada alternatif lain yang bisa dipilih, yaitu paru sapi. Lain bahan, lain pula bumbunya. Umumnya, bawang putih, cabai merah, lengkuas, jahe dan dedaunan dipakai untuk membuat rendang paru.
Tidak cuma itu, takaran santannya 1,5 kali lebih banyak. Proses pemasakannya sendiri tidak berbeda, namun hasilnya memiliki tekstur yang lebih keras dan dominan dengan warna coklat.

Model

Makanan khas Sumatera ini terbuat dari ikan tenggiri, tahu cina, telur dan tepung sagu. Jajanan yang umum dijumpai di Palembang tersebut dipresentasikan bersama kuah udang. Cita rasanya sangat gurih dan nikmat, apalagi udangnya begitu terasa. Proses pengolahannya dimulai dengan mencampur ikan, telur, garam dan air es hingga kental.
Lalu, dibentuk dengan model tertentu serta diisi tahu cina sebelum digoreng. Bila sudah matang, dapat disajikan dengan kuah, mie soun, mentimun dan bawang goreng

Soto Padang

Hidangan ini telah tersebar di berbagai wilayah di Nusantara. Tapi, di daerah asalnya, soto padang memiliki perbedaan, baik dari segi bahan maupun rasa. Walau resepnya lebih sederhana, seperti daging sapi, perkedel kentang, bihun dan kuah berkaldu, tapi jika diamati lebih dekat akan terlihat bahwa bahan utama digoreng kering dan dipotong kecil-kecil.
Orang Indonesia biasa menyebutnya dendeng. Cita rasa sotonya sendiri sangat gurih dan segar, apalagi bila dihidangkan ketika masih panas. Disantap bersama nasi dan kerupuk akan lebih nikmat.

Bika Ambon

Berupa kue yang terbuat dari campuran tepung, kuning telur, gula dan santan, kemudian difermentasi dengan air nira. Penggunaan bahan terakhir itulah yang membuatnya berciri khas. Menurut salah seorang penjual bika ambon, untuk menghasilkan adonan yang mengembang sempurna, dibutuhkan telur ayam yang baru menetas dan santan dari kelapa di pinggir pantai.
Selain itu, supaya benar-benar nikmat, proses pembusukan harus dilakukan selama 7 jam. Selanjutnya, baru diberi perasa makanan dan dioven sekitar 60 menit. Ada sejarah kenapa kudapan ini diberi nama bika ambon. Jadi, dulu kue tersebut dibuat dan dijual pertama kali di Jalan Ambon, bukan Maluku, melainkan di Medan.
Saat ini Anda bisa menjumpai jajanan berwarna kuning itu di Jalan Majapahit, Medan Petisah. Di sana ada 30-40 toko yang menjualnya sebagai oleh-oleh.

No comments:

Post a Comment

moldova